BPJS Ketenagakerjaan dan PT Esprite Nomade Serahkan Santunan Kematian Rp 42 Juta kepada Ahli Waris Pekerja Rentan

BPJS Ketenagakerjaan dan PT Esprite Nomade Serahkan Santunan Kematian Rp 42 Juta kepada Ahli Waris Pekerja Rentan

9 jam lalu

Bagikan

Gagah Saputra


KabarBaik.co – BPJS Ketenagakerjaan bersama PT Esprite Nomade menyerahkan santunan Jaminan Kematian kepada ahli waris salah satu pekerja rentan di sekitar perusahaan yang meninggal dunia akibat sakit. Santunan senilai Rp42 juta itu diserahkan secara simbolis di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Factory Manager PT Esprite Nomade Tyas Wahyudi, disaksikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Ocky Olivia, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Perindustrian (Disnakerin) Banyuwangi Abdul Latif, serta Kepala Dinas Sosial PPKB Banyuwangi Henik Setyorini.

Santunan diterima oleh Samiyati (55), istri almarhum Hanapi yang semasa hidupnya tercatat sebagai pekerja rentan di lingkungan sekitar perusahaan.

PT Esprite Nomade diketahui aktif mendukung Program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Rentan di Sekitar Anda) sejak Agustus 2024. Dalam program ini, perusahaan menanggung iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi 100 pekerja informal yang berada di sekitar area operasional perusahaan. Total terdapat 224 pekerja internal dan eksternal yang saat ini telah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan melalui partisipasi perusahaan tersebut.

“Alhamdulillah, saat ini kami telah meng-cover total 224 karyawan baik internal maupun eksternal. Kami berharap pelaku usaha lain, terutama sektor padat karya, ikut serta dalam program ini untuk melindungi pekerja informal seperti ART, sopir, satpam, tukang kebun, hingga marbot,” ujar Tyas Wahyudi.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Ocky Olivia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum. Ia menegaskan pentingnya keikutsertaan seluruh pekerja, termasuk informal, dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan.

“BPJS Ketenagakerjaan adalah program milik negara. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan sosial. Bila pekerja meninggal, setidaknya ada santunan yang bisa membantu keluarga yang ditinggalkan,” jelas Ocky.

Samiyati, istri almarhum, mengungkapkan rasa syukurnya atas santunan yang diterimanya. “Alhamdulillah, saya bersyukur sekali. Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan atas bantuan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kadisnakerin Banyuwangi Abdul Latif menegaskan bahwa perlindungan terhadap pekerja tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu kolaborasi dengan pihak swasta.

“Kami berharap momentum ini bisa menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk menyalurkan tanggung jawab sosial (CSR) mereka dalam bentuk perlindungan bagi pekerja rentan,” terangnya.

Senada, Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan bahwa kolaborasi seperti ini selaras dengan agenda pembangunan nasional, yaitu pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi dari bawah.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berharap kerja sama antara perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk berperan aktif dalam memberikan perlindungan sosial bagi pekerja rentan di wilayahnya.(*)


Penulis: Ikhwan

Editor: Gagah Saputra


Selamat Datang di
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK
Hey there! Any question?
Hello!
20m ago
Hey! Would you like to talk sales, support, or anyone?
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Where can I get some?
The standard chuck...
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available
Just now, Not seen yet
  • Hats
  • T-Shirts
  • Pants
Mohon Tunggu