Perlindungan Sosial Ribuan Pekerja Program MBG Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan Sosial Ribuan Pekerja Program MBG Dijamin BPJS Ketenagakerjaan

10 jam lalu

Bagikan

Photo Author

Danar W


Penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis untuk tenaga pelaksana program MBG di DIY. (Istimewa)


KRjogja.com - YOGYA - Menindaklanjuti kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) dan BPJS Ketenagakerjaan pusat, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jateng dan DIY bergerak cepat untuk memberikan perlindungan kepada staf serta tenaga pelaksana yang terlibat dalam operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini diawali dengan sosialisasi sekaligus pendataran kepesertaan dari para tenaga pelaksana di wilayah Jateng dan DIY. Di Jawa Tengah, pendaftaran dilakukan di Purwokerto. Sedangkan untuk DIY, kerjasama berupa pendaftaran kepesertaan dilakukan di Sleman.

Ketua Kelompok Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Wirandita Gagat, yang turut hadir dalam Rapat Koordinasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Tenaga Pelaksana Program MBG di DIY yang berlangsung di Sleman, Jumat (9/5/2025) mengatakan, menyambut baik langkah cepat BPJS Ketenagakerjaan dalam menindaklanjuti kerja sama di tingkat nasional.

"Ini kabar baik bagi kami. setiap hari tenaga pelaksana menghadapi risiko saat memasak maupun mendistribusikan makanan ke sekolah. Dengan adanya perlindungan jaminan sosial, kami bisa bekerja lebih tenang," ungkapnya.

Ia juga menyampikan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas respon cepatnya memberikan perlindungan kepada para tenaga pelaksana MBG.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah-DIY Hesnypita menekankan pentingnya sinergi antara perlindungan jaminan sosial dan program pemenuhan gizi nasional.

“Tentu kami sangat serius mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Caranya adalah dengan memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja yang terlibat dalam program ini,” jelasnya.

Pihaknya, masih terus melakukan sosialisasi ke setiap wilayah terkait program ini. Untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY, akan ada sekitar 600-an SPPG dengan jumlah peserta sekitar 17.000 orang.

“Presiden menaruh atensi besar terhadap program perlindungan jaminan sosial ini. Kita berharap secepatnya bisa selesai, setidaknya tahun ini,” imbuh Hesnypita.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta, Rudi Susanto mengatakan, program MBG dijalankan oleh SPPG yang bertugas di dapur umum serta dalam proses pendistribusian ke sekolah. Aktivitas ini, kata Rudi, mengandung potensi risiko kerja yang perlu mendapat perlindungan.

"Kami memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Saat ini seluruh SPPG yang berjumlah 38 sudah proses pendaftaran perlindungan. Dan sesuai target dari KPPG Sleman akan bertambah menjadi 368 SPPG se-DIY," jelasnya.

Diketahui, setiap SPPG terdiri dari sekitar 50 tenaga pelaksana yang berperan penting dalam menyukseskan program MBG. (*)

Selamat Datang di
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK
Hey there! Any question?
Hello!
20m ago
Hey! Would you like to talk sales, support, or anyone?
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.
Where can I get some?
The standard chuck...
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available
Just now, Not seen yet
  • Hats
  • T-Shirts
  • Pants
Mohon Tunggu