Bisnis.com, JAKARTA--Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melaporkan cakupan kepesertaan hingga saat ini telah mencapai angka 35 juta pekerja. Cakupan tersebut ditargetkan dapat meningkat dua kali lipat dalam 5 tahun mendatang. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, sejak 19 bulan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantiknya, BPJS Ketenagakerjaan berhasil menambah kepesertaan sebanyak 7 juta pekerja dari berbagai sektor. Alhasil, lebih banyak pekerja yang mendapatkan perlindungan. “Tugas kami meningkatkan kepesertaan pekerja di Indonesia. Sampai dengan posisi sejak kami dilantik [19 bulan lalu] jumlah pekerja sudah meningkat 7 juta. Waktu kami dilantik bersama itu 28 juta, saat ini sudah 35 juta,” ujarnya usai bertemu dengan Jokowi dikutip dalam Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022).
Author: Annasa Rizki Kamalina
Editor : Denis Riantiza Meilanova
500 Mahasiswa UIN Gus Dur Dapat Perlindungan Ketenagakerjaan
Senin, 20 Oktober 2025
Meninggal Pasca Tugas, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan ke Petugas Haji
Selasa, 14 Oktober 2025
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Atlet Maluku di PON
Senin, 13 Oktober 2025