Live streamer atau host live streaming adalah satu profesi yang akhir-akhir ini jamak bermunculan lowongannya. Pekerjaan ini sebetulnya hadir untuk memenuhi kebutuhan berbelanja masyarakat yang kini lebih condong dilakukan secara online alih-alih offline. Lalu apa sajakah tugas dan tanggung jawab seorang live streamer? Yuk, cari tahu jawabannya jika kamu tertarik untuk mencoba pekerjaan ini!

Tugas dan tanggung jawab live streamer

• Mempersiapkan acara live streaming. Sebagai pemandu acara, tentu kamu perlu tahu hal-hal apa saja yang akan kamu sampaikan selama memandu acara. Untuk itu, tugas pertama kamu dimulai dari mempersiapkan acara live streaming atau siaran langsung. Ini termasuk menyiapkan topik, konten (produk yang akan dijual secara live), hingga teknis (seperti mengatur kamera, props, pencahayaan ruangan live streaming, dan lainnya).

• Memandu acara. Salah satu skill yang dibutuhkan oleh live streamer adalah kecakapan, mengingat kamu harus memandu acara siaran langsung dengan baik. Oleh karena itu, kamu juga harus mampu membuat acara live streaming kamu mengalir dengan natural; misalnya dengan berinteraksi dengan penonton dan menanggapi pertanyaan atau komentar yang ditinggalkan penonton saat kamu melakukan live streaming.

• Mempromosikan produk atau berjualan. Menurut Nana Rudiana, yang merupakan live streamer sekaligus pengajar di sebuah SMK di Bogor, live streamer tidak berbeda jauh dengan seorang marketer pada umumnya. Yang membedakan keduanya adalah live streamer berjualan secara online, sementara marketer secara offline. Artinya, tugas utama lain dari seorang live streamer adalah mempromosikan dengan detail produk yang sedang kamu jual kepada para penonton yang sedang menyaksikan siaran langsung kamu. Kamu juga harus mampu mengajak atau mempersuasi penonton untuk membeli produk yang sedang kamu pasarkan agar terjadi transaksi pembelanjaan.

• Berkoordinasi dengan tim lain. Selain berinteraksi dengan para penonton melalui perangkat gawai (gadget), kamu juga harus mampu berkoordinasi dengan tim lain yang ada di brand tempat kamu bekerja. Misalnya saja dengan tim produksi untuk keperluan stok barang dan spesifikasi produk, tim media atau planner untuk keperluan identifikasi tren dan topik yang sedang ramai di Indonesia, dan tim internal lainnya.

• Membuat laporan live streaming. Setiap selesai melakukan live streaming, kamu juga dapat diminta untuk membuat laporan siaran langsung; entah itu laporan harian atau bulanan, bergantung pada bagaimana sistem dalam brand tempatmu bekerja berlaku. Laporan ini dapat berisi jumlah penonton, highlights saat live, jumlah durasi, jumlah followers baru, jumlah purchase atau pembelanjaan yang terjadi saat siaran langsung, juga evaluasi untuk sesi live selanjutnya.

Berapakah gaji seorang live streamer?

Sudah tahu apa saja tugas dan tanggung jawab seorang host live streaming mungkin membuat kamu penasaran berapa gaji seorang live streamer. Melansir dari berbagai sumber, gaji seorang live streamer itu sangat bervariasi, bergantung pada brand tempat kamu bekerja dan produk yang kamu pasarkan.

Nah jika kamu ingin mencoba profesi ini sebagai pekerja paruh waktu, jangan lupa untuk mendaftarkan dirimu pada program BPU BPJS Ketenagakerjaan yang dikhususkan untuk para freelancer (pekerja paruh waktu) dan wirausahawan, ya. Program ini akan menjamin kamu dengan manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).