Lebih fleksibel dan tidak terikat menjadi alasan semakin banyak orang memilih untuk bekerja secara freelance dibandingkan dengan bekerja menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan. Bisa dikatakan, kamu adalah bos dalam pekerjaanmu sehingga kamu bebas menentukan berbagai hal seputar pekerjaanmu.

Bagaimana denganmu? Apa kamu juga termasuk yang lebih tertarik menjadi freelancer dibanding karyawan resmi? Nah, jika kamu tertarik maka ada baiknya jika kamu mengetahui dulu lebih dalam seluk-beluk tentang freelance.

• Jam Kerja

Pekerja freelance memang memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel dibandingkan dengan karyawan perusahaan yang memiliki jam kerja tetap. Namun, sebenarnya bukan berarti kamu bisa menentukan jam kerja sesukamu, loh. Sebab, pada setiap proyek yang dikerjakan, klien pasti tetap akan memberikan deadline yang harus kamu penuhi.

• Komunitas

Setiap bidang freelance pasti memiliki komunitas. Nah, kamu sebaiknya bergabung dengan komunitas ini untuk memperlancar pekerjaanmu. Sebab, dalam komunitas biasanya setiap anggota akan saling berbagi pengalaman yang berguna untukmu. Selain itu, melalui komunitas ini juga kamu bisa mendapatkan tawaran pekerjaan.

• Relasi bisnis

Ketika kamu menjadi pekerja freelance, kamu adalah bos sekaligus tenaga pemasar untuk dirimu sendiri. Jadi, kamu harus bisa membangun relasi bisnis yang cukup luas agar bisa mendapatkan proyek yang sesuai keinginanmu. Sebab, pekerja freelance akan sangat bergantung pada proyek yang didapatkan sehingga kamu harus selalu aktif mencari proyek agar bisa mendapatkan penghasilan yang stabil.

• Kemampuan

Kebutuhan perusahaan yang akan menjadi klienmu akan selalu berubah dari waktu ke waktu. Jadi, kamu juga harus tetap selalu berusaha meningkatkan kemampuanmu agar tidak kalah dari pekerja freelance lainnya. Apalagi, dengan semakin banyaknya orang yang tertarik menjadi pekerja freelance, maka sainganmu akan semakin banyak sehingga kamu harus terus mengasah kemampuanmu.

• Proyek

Terkadang, ada proyek yang mungkin akan menjadi penghasilan utamamu karena menawarkan pendapatan paling tinggi. Seringkali pekerja freelance jadi semakin mengutamakannya dibanding proyek lainnya. Padahal sebenarnya, hal ini tidak disarankan karena bergantung pada sebuah proyek besar akan membuatmu kesulitan keuangan ketika proyek ini tiba-tiba lepas. Namun, dengan memperlakukan semua proyek sama pentingnya maka kamu bisa berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan lebih stabil meskipun proyek besar tiba-tiba terlepas dari tanganmu.

• Manajemen

Menjadi pekerja freelance artinya kamu harus memiliki manajemen yang baik, dari mulai manajemen waktu maupun keuangan. Tidak ada yang mengatur waktu kerjamu kecuali deadline dari klien sehingga kamu sendiri yang harus membuat timeline kerjamu sendiri. Begitu pula dengan keuangan, kamu harus mengatur sendiri keuanganmu apalagi jika pekerjaan freelance yang kamu lakukan membutuhkan modal kerja. Jangan sampai kamu gagal menerima sebuah proyek karena kamu tidak memiliki cadangan dana untuk modal kerja.

Hal utama yang harus kamu persiapkan untuk menjadi seorang pekerja freelance adalah dirimu sendiri, karena secara tidak langsung kamu yang akan memegang semua jabatan yang ada di sebuah perusahaan. Dari mulai pimpinan, pemasaran, keuangan, dan pastinya produksi.

Selain itu, untuk menjadi pekerja freelance yang berhasil kamu juga harus bersabar karena prosesnya tetap membutuhkan waktu. Bahkan meskipun kamu memiliki kemampuan yang sudah terbilang profesional sekalipun, kamu tetap membutuhkan waktu untuk membangun relasi dan kepercayaan dari klien yang bekerjasama denganmu.

Nah, jika kamu tertarik untuk mencoba menjadi pekerja freelance, tidak ada salahnya kamu mulai mencobanya sejak sekarang. Apalagi pekerjaan ini juga bisa kamu lakukan meskipun kamu masih kuliah maupun berprofesi sebagai karyawan.�

Sebagai tahap awal, ada baiknya jika kamu tidak terlalu memilih proyek yang akan dikerjakan. Jika memang proyek tersebut masih menawarkan harga yang wajar dan pekerjaan yang mampu kamu lakukan, tidak ada salahnya untuk menerimanya sebagai tambahan pengalaman dan untuk membantu meningkatkan kemampuan serta membangun relasimu.

Sebagai pekerja freelance, pastinya kamu juga tetap membutuhkan perlindungan berupa jaminan sosial untuk keuangan masa depanmu. Tidak perlu bingung, kamu bisa mendapatkannya dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan BPU (Bukan Penerima Upah) yang ditujukan untuk para pekerja mandiri atau bukan pekerja kantoran. Cara mendaftar BPJS ini juga sangat mudah karena bisa kamu lakukan secara online. Cukup membuka situsnya dan mengikuti semua langkahnya maka kamu sudah bisa mendapatkan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.

Semoga dengan informasi di atas kamu bisa menjadikanmu pekerja freelance yang semakin sukses ya!