BERDISKUSI: Bupati Jember Hendy Siswanto membuka diskusi dengan BPJAMSOSTEK Jember di Pendapa Wahyawibawagraha, Jumat (27/1).
Diharapkan ada jaminan bagi pekerja maupun keluarga saat terjadi musibah dalam bekerja. Pemkab juga menyasar ketua RT/RW sebagai peserta. Dengan gaji yang minim, diharapkan ada jaminan kala terjadi musibah kecelakaan hingga kematian. Sehingga tidak lagi memberatkan pihak keluarga.
Upaya Bupati Hendy telah dikerjakan maksimal. Ribuan pekerja rentan telah terdaftar berkat bantuan pemkab yang turut membantu prosesnya. Sehingga, sangat wajar apabila pihak BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) memberikan apresiasi kepada Bupati Hendy atas pencapaian itu.
Bupati Hendy mengatakan, pemkab akan terus mengoptimalkan kepesertaan BPJAMSOSTEK di Jember. Juga perluasan penggunaannya untuk berbagai manfaat. Dia mengungkapkan, Dewan Pengawas (Dewas) BPJAMSOSTEK menginginkan agar pemkab mendorong kredit usaha rakyat (KUR) bisa menjadi instrumen terkait BPJS. “Juga pemaksimalan pemanfaatan CSR yang saat ini belum sistematis, terutama kepada pekerja rentan di Jember,” ucapnya seusai melakukan diskusi bersama Dewas BPJAMSOSTEK di Pendapa Wahyawibawagraha. (sil/c2/nur)
500 Mahasiswa UIN Gus Dur Dapat Perlindungan Ketenagakerjaan
Senin, 20 Oktober 2025
Meninggal Pasca Tugas, BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan ke Petugas Haji
Selasa, 14 Oktober 2025
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Atlet Maluku di PON
Senin, 13 Oktober 2025