Bagikan
Pernahkah kamu mendengar istilah career cushioning? Career cushioning kerap dimanfaatkan oleh para pekerja yang berencana untuk meningkatkan karier-nya ketika menghadapi ancaman PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal. Career cushioning biasanya dilakukan dengan cara melakukan riset terkait pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan diri.
Lantas, apa itu career cushioning?
Career cushioning merupakan langkah yang perlu disiapkan oleh para pekerja dengan membuat cadangan atau opsi pekerjaan lain. Career cushioning sendiri sangat berguna untuk melindungi karier pekerja dari ancaman mimpi buruk efek resesi maupun kondisi ekonomi yang bisa berubah-ubah sehingga berdampak pada PHK secara tiba-tiba.
Dengan menerapkan career cushioning ini, maka pekerja bisa menyusun plan A, B, C, dan lainnya sebagai bentuk antisipasi pada saat pekerja menghadapi kondisi di luar kendalinya, semisal kehilangan pekerjaan akibat PHK.
Lalu, bagaimana cara memulainya?
Buat kamu yang tertarik mencoba career cushioning, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat memulainya, yakni:
Upgrade CV
Sebelum memulai melakukan career cushioning, upgrade terlebih dahulu CV (Curriculum Vitae) milikmu. Kalau ada perubahan semisal nomor handphone, maka kamu bisa langsung mengganti nomor handphone lamamu dengan yang baru.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan keterampilan lain yang sekiranya relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Keterampilannya bisa berasal dari assesment yang sebelumnya pernah kamu ikuti.
Perbanyak relasi
Malu menjadi salah satu alasan kenapa banyak yang tidak suka membangun relasi dengan orang baru. Padahal, membangun serta memperbanyak relasi sangat berguna untuk menemukan peluang pekerjaan yang mungkin saja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Dengan adanya relasi, kamu bisa mendapatkan rekomendasi pekerjaan, dukungan, bahkan ide baru yang nantinya dapat membantu mengembangkan kariermu. Dengan demikian, tentu akan semakin memudahkanmu mencari pekerjaan ketika sampai terkena PHK.
Asah keterampilan
Kamu perlu mengasah keterampilan yang ada di dalam dirimu. Entah itu, berupa hard skills maupun soft skills. Mengasah keterampilan dinilai dapat membantu memudahkanmu dalam melamar pekerjaan karena kebanyakan recruiter biasanya melihat keterampilan yang dimiliki oleh para job seeker-nya.
Bisa saja, ketika recruiter melihat keterampilanmu, mereka langsung tertarik dan memintamu untuk interview. Kalau cocok, tidak menutup kemungkinan kamu akan diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Lakukan di luar jam kantor
Mempersiapkan diri dari ancaman PHK dan lainnya memang penting, tapi kamu harus tahu waktu. Jangan sampai pekerjaan utamamu terganggu hanya karena kamu lebih mengutamakan career cushioning-mu.
Untuk itu, lakukanlah side job kamu ini di luar jam kantor. Selain tidak mengganggu pekerjaan utama, kamu pun bisa lebih leluasa meng-upgrade CV, membangun relasi, dan lainnya tanpa diketahui orang lain.
Selain beberapa hal di atas, kamu juga perlu untuk mengelola keuangan dengan baik. Pilahlah mana kebutuhan atau hanya sekadar keinginan supaya kamu terhindar dari masalah keuangan yang mungkin saja muncul setelah kamu di PHK.
Sekalipun kamu sampai terkena PHK, maka tidak perlu khawatir karena nantinya mendapatkan JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) dari BPJS Ketenagakerjaan. JKP sendiri merupakan jaminan sosial yang diberikan kepada pekerja maupun buruk yang kehilangan pekerjaan akibat PHK.
Dengan adanya JKP, maka dapat membantumu memenuhi kebutuhan seraya berusaha mendapatkan pekerjaan baru. Manfaat yang diberikan berupa uang tunai yang bisa kamu terima selama 6 bulan {(45% x upah x 3 bulan) + (25% x upah x 3 bulan)} setelah mengalami PHK dan diverifikasi oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan serta memenuhi syarat menerima manfaat JKP.
Di samping itu, kamu juga diberikan akses dalam bentuk layanan informasi pasar kerja, penilaian diri, konseling, pelatihan kerja yang berbasis kompetensi kerja. Pelatihan kerja ini biasanya dilakukan melalui Lembaga Pelatihan Kerja milik perusahaan, swasta, maupun pemerintah. Dengan pelaksanaannya dilakukan secara luring maupun daring.
Bekerja di Area Pertambangan? Ini Dia Tipsnya!
Senin, 11 Nov 2024
5 Tips Mudah untuk Menjaga Eksistensi Warung Sembako
Kamis, 31 Okt 2024
Kapan Sebaiknya Mulai Mencari Pengalaman Kerja?
Selasa, 22 Okt 2024
6 Ide Bisnis Kreatif untuk Kamu yang Mau Jadi Entrepreneur
Selasa, 15 Okt 2024