BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh atlet yang tergabung dalam kontingen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Tahun 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

Perlindungan ini mencakup program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang memastikan para atlet mendapatkan perlindungan selama masa persiapan, perjalanan, hingga pelaksanaan pertandingan.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Maluku, Sevy Renita Setyaningrum, turut hadir dalam kegiatan Pelepasan Kontingen KONI Provinsi Maluku yang dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025, di Ambon.

Kehadiran tersebut sebagai bentuk dukungan langsung kepada para atlet dan pelatih yang akan membawa nama baik Maluku di ajang nasional.

Dalam sambutannya, Sevy Renita Setyaningrum menyampaikan bahwa atlet merupakan aset berharga daerah yang perlu mendapat perlindungan sosial yang memadai.

“Para atlet bekerja keras, berlatih tanpa kenal lelah, dan membawa kebanggaan bagi daerahnya. Karena itu, mereka juga berhak mendapatkan perlindungan dari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi selama bertanding. BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan mereka terlindungi secara menyeluruh,” ujarnya.

Ketua KONI Provinsi Maluku, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas dukungan nyata terhadap para atlet. “Kerja sama ini menjadi bukti perhatian pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan terhadap kesejahteraan atlet. Kami berharap semangat dan rasa aman ini dapat menambah motivasi para atlet untuk memberikan prestasi terbaik bagi Maluku,” katanya.

Dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, para atlet Maluku dapat berjuang dengan tenang dan fokus dalam menghadapi pertandingan PON Beladiri II Tahun 2025. BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memperluas cakupan perlindungan bagi pekerja dari berbagai sektor, termasuk bidang olahraga dan kepemudaan.​