radar bromo

Kamis, 22 Mei 2025

BERSAMA: Penyerahan simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan santunan kematian. (ISTIMEWA)

PASURUAN, Radar Bromo - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan memberikan perhatian kepada pekerja di sektor informal.

Salah satunya dengan pemberian fasilitas BPJS Ketenagakerjaan kepada 9.038 pekerja rentan.

Kemarin (22/5), pemberian fasilitas tersebut dilakukan secara simbolis.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan tersebut, sekaligus juga diisi dengan pemberian santunan kematian sebesar Rp 10 juta.

Pemberian simbolis kepesertaan BPJS  Ketenagakerjaan, langsung diberikan oleh Wakil Wali Kota Pasuruan M. Nawawi.

Turut hadir Wakil Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim Dhyah Swasti Kusumawardhani, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan, Sulistijo N. Wirjawan, dan Kejaksaan Kota Pasuruan.

Wakil Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Dhyah Swasti Kusumawardhani mengapresiasi perhatian Pemkot Pasuruan kepada pekerja rentan.

Bahkan, perhatian tersebut sudah dituangkan dalam regulasi sampai Peraturan Wali Kota, untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja rentan.

“Ini bukti bahwa negara hadir dan memberikan perhatian. Sehingga, pekerja rentan bisa terlindungi lewat BPJS Ketenagakerjaan, jika terjadi kecelakaan kerja bahkan kematian. Pekerja bisa terlindungi, mulai dari perawatan di rumah sakit sampai sembuh termasuk pergantian pendapatan yang hilang selama sakit,” terangnya.

Wakil Wali Kota Pasuruan M. Nawawi menjelaskan, pekerja informal terutama pekerja rentan memang menjadi perhatian bagi Pemkot Pasuruan.

“Semoga dengan pemberian fasilitas kepada 9.038 BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkot Pasuruan, bisa menjadi yang terbaik bagi rekan pekerja rentan di Kota Pasuruan,” ungkapnya.

Ditambahkan pemberian fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini, bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Pasuruan.