Bagikan
Toko kelontong (atau warung sembako) merupakan salah satu jenis usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang banyak dijalani oleh masyarakat Indonesia, terutama yang berkediaman di luar kota-kota metropolitan. Meski kehadirannya sudah ada sejak lama, persaingan bisnis karena kemunculan minimarket modern, perubahan perilaku konsumen, hingga marketplace tentu menjadi tantangan baru di era digital ini.
Apabila kamu salah satu pelaku usaha warung sembako, simak yuk cara menjaga eksistensi usahamu dalam kelanjutan artikel ini. Dengan begitu, toko kelontong kamu tidak termakan zaman dan bisa berumur panjang!
Tips pertama berkisar tentang produk yang dijual di toko kelontongmu. Idealnya, toko kelontong memiliki koleksi barang dagangan yang lengkap, sehingga bisa mencapai maksud eksistensinya: memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Nah, makna ‘lengkap’ di sini bisa diartikan sebagai varian produk atau opsi produk. Jika memilih varian produk yang lengkap, kamu perlu menyetok setiap jenis produk dagangan dari sebanyak-banyaknya produsen. Artinya, kamu bisa menjual produk pasta gigi, sabun mandi, sampo, dan lain-lain dari semua brand (merek) yang memproduksi masing-masing produk tersebut.
Sementara jika memilih opsi produk yang lengkap, kamu perlu melengkapi warung sembakomu dengan berbagai macam produk kebutuhan masyarakat dari beberapa produsen saja. Misalnya, kamu membatasi masing-masing produk pasta gigi, mi instan, sabun cuci, hingga ember dengan satu atau dua variasi brand (merek) saja.
Pilihan mana yang harus kamu ambil? Jawabannya ada di tangan kamu sendiri. Namun, kamu bisa, loh, melakukan riset kecil-kecilan pada warga setempat atau melihat perilaku konsumen yang biasa berbelanja di warung sembakomu untuk menentukan pilihan akhir.
Barang sudah lengkap, pelayanan juga tidak boleh hanya secukupnya. Sebab, pelayanan atau bagaimana cara kamu memperlakukan para pelanggan juga bisa menjadi salah satu kunci eksistensi usahamu, loh. Ketika kamu memberikan pelayanan yang baik, konsumen atau pelanggan kamu tentu akan merasa senang dan dihormati sebagai sesama manusia. Pada akhirnya, konsumen bersedia untuk kembali berbelanja ke warung sembako milikmu.
Sebaliknya jika kamu tidak ramah, konsumen atau pelanggan sangat mungkin akan merasa tidak senang atau bahkan tersinggung dengan perilakumu. Akibatnya, pelanggan tidak mau lagi berbelanja ke warung sembako kamu dan memilih warung atau minimarket lain.
Salah satu keunggulan utama dari toko kelontong adalah lokasinya yang sangat strategis, terutama untuk warga di perumahan atau permukiman padat. Pasalnya, warung sembako biasa ada di tengah-tengah perumahan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang enggan bepergian jauh hanya untuk membeli beberapa kebutuhan rumah tangga.
Hanya saja, kamu juga sebaiknya tetap rutin memantau pergerakan harga barang-barang yang kamu perdagangkan. Jangan sampai, barang yang kamu jual itu berada di atas harga rata-rata di minimarket modern. Namun, jangan pula kamu menjual dengan harga yang terlalu murah, ya, sebab kamu bisa merugi.
Pada dasarnya, warung sembako adalah ‘toko serba ada’ yang menjual macam-macam kebutuhan harian masyarakat. Untuk itu, kamu pasti berusaha buat menyediakan kelengkapan barang dagang agar warung kamu menjadi one-stop solution atau tempat yang dijadikan pilihan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Kendati demikian, jangan abai terhadap kerapian dan kebersihan warungmu—sebanyak apa pun barang dagang yang kamu punyai. Pasalnya, barang-barang dagang yang tertata rapi dan selalu bersih akan lebih mudah mengundang pelanggan untuk mampir ke tokomu. Barang dagang yang ditata dengan rapi juga akan memudahkan kamu menyelesaikan transaksi ketika ada pelanggan yang berbelanja.
Di era digital ini, media sosial adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Jangan salah, media sosial saat ini bukan hanya menjadi tempat mencari informasi, tetapi juga menjadi tempat memasarkan produk dan jasa hingga wadah untuk berdagang.
Bagaimana cara media sosial membantu eksistensi warung sembakomu? Salah satu cara yang bisa kamu pakai adalah melakukan live streaming atau siaran langsung untuk menjual barang daganganmu langsung dari toko kelontongmu. Selagi melakukan siaran langsung ini, kamu bisa bercerita atau membahas tentang banyak hal dengan para viewers atau penonton siaran langsungmu.
Memanfaatkan media sosial juga bisa membantu kamu punya pasar pelanggan yang lebih luas. Sebab, penonton siaran langsung yang membeli barang daganganmu bisa berasal dari kota atau daerah mana pun di Indonesia.
Itulah dia kelima tips mudah yang bisa kamu terapkan untuk menjaga eksistensi warung sembako. Agar bisnis kamu senantiasa berjalan lancar tanpa gangguan, kamu bisa mendaftarkan diri kamu menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang akan memberi kamu 3 macam manfaat: Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM).
Bekerja di Area Pertambangan? Ini Dia Tipsnya!
Senin, 11 Nov 2024
5 Tips Mudah untuk Menjaga Eksistensi Warung Sembako
Kamis, 31 Okt 2024
Kapan Sebaiknya Mulai Mencari Pengalaman Kerja?
Selasa, 22 Okt 2024
6 Ide Bisnis Kreatif untuk Kamu yang Mau Jadi Entrepreneur
Selasa, 15 Okt 2024