Bagikan
�Melaut adalah aktivitas utama bagi para nelayan untuk mencari nafkah. Sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat para nelayan akhirnya tidak bisa melaut. Misalnya saja seperti kondisi cuaca yang buruk dan kapal yang kurang layak untuk digunakan sehingga akan berbahaya jika dipaksakan melaut.
Faktor cuaca jelas tidak bisa diantisipasi dengan cara apa pun. Namun, untuk masalah kondisi kapal, sebenarnya bisa diantisipasi dengan lebih memerhatikan perawatannya agar kapal lebih awet. Berikut ini beberapa caranya:
Pemeriksaan Rutin
Meskipun tidak ada tanda kerusakan, tetapi pemeriksaan rutin terhadap kondisi kapal maupun perahu harus selalu dilakukan. Terutama ketika kapal sudah lama tidak digunakan.
Pemeriksaan ini meliputi beberapa hal, yaitu memastikan:
Semua komponen kapal bekerja dengan baik
Tidak adanya kebocoran pada seluruh bagian kapal
Semua baut masih terpasang dengan kencang
Tidak ada bagian kapal yang retak, berkerut
Gunakan Pelumas yang Tepat
Semua mesin pasti membutuhkan pelumas untuk dapat beroperasi dengan baik. Sama halnya dengan pelumas pada mesin maupun kendaraan lainnya, pelumas pada kapal juga berfungsi untuk mencegah terjadinya aus pada komponen mesin yang saling bergesekkan. Supaya manfaat pelumas sebagai pelindung mesin berfungsi optimal, pastikan menggunakan jenis pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mesin.�
Pengecatan Ulang
Banyak yang menganggap bahwa pengecatan ulang hanya bertujuan untuk membuat tampilan kapal menjadi lebih menarik. Sebab, cat akan semakin mengelupas ketika terkena air ombak terus menerus. Namun, ternyata cat pada body kapal juga berfungsi sebagai pelindung. Jika cat pada body kapal mulai mengelupas, maka berpotensi menyebabkan munculnya korosi akibat terkena udara dan juga air laut.
Menjaga Kebersihan Kapal
Air laut dan udara laut adalah sangat berpotensi menyebabkan korosi lebih cepat. Padahal, korosi sangatlah berbahaya jika tidak ditangani dengan benar karena dapat menyebabkan pengeroposan. Untuk mencegah hal ini, membersihkan kapal secara teratur sangatlah penting.
Mengganti Suku Cadang Secara Berkala
Setiap suku cadang pasti memiliki usia pakai. Ada baiknya jika memerhatikan usia pakai suku cadang pada kapal dan lebih memerhatikan kondisinya menjelang usia pakai tersebut habis. Sebab, perjalanan laut saat berlayar mencari ikan akan membutuhkan waktu panjang. Jika terjadi masalah akibat suku cadang yang aus saat kapal digunakan, tentunya akan sangat berbahaya. Apalagi jika nelayan tidak mempersiapkan dengan membawa suku cadang cadangannya.
Perawatan Sistem Navigasi
Saat berlayar, sistem navigasi dan telekomunikasi kapal menjadi andalan para nelayan untuk mendukung keselamatan berlayar. Jadi, memastikan bahwa fungsi dari kedua teknologi ini selalu berfungsi sangatlah penting. Caranya yaitu dengan melakukan pengecekan secara rutin dan segera lakukan perbaikan jika menemukan adanya masalah.
Berlayar adalah aktivitas yang penuh dengan risiko. Apalagi, mengingat kondisi cuaca yang sering tidak menentu. Melindungi diri dengan memastikan kapal yang digunakan dalam kondisi prima serta selalu menggunakan jaket pelindung sangatlah penting.
Selain itu, para nelayan juga disarankan untuk melakukan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan BPU (Bukan Penerima Upah). Dengan adanya perlindungan ini, maka para nelayan bisa mendapatkan jaminan sosial untuk berbagai risiko, termasuk kematian melalui program JKM (Jaminan Kematian) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Telat Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Harus Bagaimana ya?
Senin, 03 Mar 2025
Pilih Cari Pengalaman Baru atau Tetap di Zona Nyaman, ya
Jumat, 28 Feb 2025
Tetap Produktif dan Finansial Aman di 2025
Kamis, 27 Feb 2025
Tips Buka Bisnis Pertanian Organik Cek Yuk
Rabu, 26 Feb 2025