Bagikan
Secara sederhananya, QC atau quality control adalah memastikan kualitas produk sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan. Peran QC sangat penting karena bisa berdampak langsung pada kelangsungan perusahaan.�
Apa Itu Quality Control dan Peran Pentingnya Bagi Perusahaan
Melansir dari investopedia.com, quality control adalah proses di mana bisnis berusaha memastikan bahwa kualitas produk dapat dipertahankan atau ditingkatkan. Adanya QC akan menuntut perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang berjuang demi kesempurnaan, dengan membatasi ruang untuk terjadinya kesalahan. Selain itu, QC juga menciptakan standar kualitas hasil produksi sebagai acuan untuk sebuah produk maupun jasa.
Proses QC akan memastikan bahwa produk yang akan dipasarkan telah dinyatakan memenuhi standar sehingga tidak akan mengecewakan konsumen. Dalam melakukan QC akan dilakukan pengujian sejak produk beta hingga produk jadi. Jika ditemukan adanya masalah, maka akan dilakukan analisa penyebab masalahnya tersebut� untuk kemudian dilakukan perbaikan agar produk akhir memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
Proses Kerja Quality Control
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang mungkin berbeda dalam proses QC ini, tergantung pada jenis industrinya. Namun, secara umum proses kerja QC yaitu:
Menentukan standar kualitas produk yang ingin dicapai
Mengambil sampel bahan baku untuk dilakukan pengujian awal
Melakukan uji coba produk setengah jadi
Menguji keseluruhan produk setelah jadi dan memastikan kualitas sesuai standar yang telah ditetapkan
Melakukan analisa dan aksi jika ditemukan adanya produk yang tidak sesuai standar
QC yang dilakukan pada beberapa stage berbeda akan mempermudah proses identifikasi ketika ditemukan adanya masalah. Dalam proses produksi skala besar seperti pada industri manufaktur, QC dilakukan dengan melakukan pengujian pada sampel produk. Misalnya 25% dari total barang yang diproduksi. Dari hasil pengujian tersebut, akan dilaporkan hasil persentase produk yang tidak lulus QC dibandingkan yang lulus dari total sampel produk yang diuji.
Proses QC sangatlah penting bagi perusahaan karena akan berkaitan erat dengan kepercayaan konsumen pada perusahaan. Jika sebuah produk berkualitas kurang baik dibeli oleh konsumen, maka konsumen yang kecewa tersebut mungkin tidak akan melakukan repeat order dan bahkan menyebarkan berita tersebut ke orang sekitarnya. Apalagi jika produk gagal yang sampai ke tangan konsumen mengakibatkan terjadinya kecelakaan, maka dampaknya pada perusahaan akan semakin besar.
Dalam industri makanan, QC dilakukan tidak hanya untuk memastikan kualitas rasa saja, tetapi juga keamanan pangan tersebut jika dikonsumsi oleh konsumen. Makanan yang diedarkan ke pasar harus bebas dari zat berbahaya ataupun kandungan lain yang dapat menyebabkan penyakit. Itulah sebabnya, QC harus dilakukan oleh seorang profesional yang tidak hanya mengerti soal rasa tapi juga memahami bahan dan proses produksi makanan secara kimia dan biologis.
Jika saat melakukan QC produk pangan dengan cara mencicipi sampel produk dan tim QC mengalami masalah kesehatan, maka sudah pasti produk tersebut dinyatakan gagal dan harus segera dilakukan analisa permasalahannya. Inilah mengapa, meskipun QC makanan terlihat sederhana, tetap harus dilindungi jaminan sosial tenaga kerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan akan sangat bermanfaat ketika risiko keracunan makanan atau munculnya masalah kesehatan lain terjadi saat proses QC.
Nah, sekarang sudah paham kan apa itu QC dan pentingnya bagi perusahaan? Tidak hanya melindungi perusahaan saja, QC juga sebenarnya melindungi kamu sebagai konsumen dari risiko menerima produk yang tidak layak pakai atau konsumsi. Jadi, apa kamu tertarik menekuni profesi ini?
Telat Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Harus Bagaimana ya?
Senin, 03 Mar 2025
Pilih Cari Pengalaman Baru atau Tetap di Zona Nyaman, ya
Jumat, 28 Feb 2025
Tetap Produktif dan Finansial Aman di 2025
Kamis, 27 Feb 2025
Tips Buka Bisnis Pertanian Organik Cek Yuk
Rabu, 26 Feb 2025