Bagikan
Stres adalah hal yang umum dialami ketika seseorang sedang menghadapi banyak tekanan. Bahkan bisa dikatakan, semua orang pasti pernah mengalaminya dalam rentang usia berapa pun. Terutama ketika memasuki usia produktif dan mulai mendapat banyak tuntutan akibat pekerjaan, maka risiko mengalami stres akibat kerja cukup tinggi.
Mengenal Apa Itu Stres Akibat Kerja?
Menurut WHO (World Health Organization), stres akibat kerja adalah respon yang dirasakan seseorang karena dihadapkan pada tuntutan dan tekanan pekerjaan yang tidak sesuai dengan pengetahuan serta kemampuannya, sehingga memberikan tantangan untuk bisa mengatasinya.�
Pada dasarnya, tekanan dalam dunia kerja adalah sesuatu yang wajar dan pastinya dirasakan oleh setiap orang, apapun jabatannya. Sebab, tekanan yang ada justru bisa menjadi motivasi bagi seorang karyawan untuk mampu bekerja lebih baik lagi.
Namun, ketika tekanan ini mulai tidak terkendali dan justru menimbulkan efek negatif pada seorang karyawan, maka dapat menimbulkan stres. Kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental karyawan, serta menurunkan produktivitasnya sehingga berpengaruh pula pada perusahaan.
Penyebab Stres Akibat Kerja
Pemicu munculnya stres yang dialami oleh setiap orang mungkin saja berbeda, tergantung pada ketahanan mental serta bagaimana responnya dalam menghadapi tantangan. Misalnya ketika dua orang diberikan beban pekerjaan yang sama, bisa saja orang pertama mengalami stres sementara yang lainnya dapat menyelesaikannya dengan baik.
Namun, secara umum stres akibat kerja bisa terjadi akibat:
Sering lembur berlebihan
Melakukan pekerjaan yang di luar kemampuan
Perubahan jabatan
Jumlah pekerjaan melebihi batas kemampuan
Manajemen karyawan yang kurang baik
Suasana kerja yang kurang nyaman
Deadline yang terlalu dekat
Melakukan pekerjaan dengan risiko tinggi
Adanya trauma dengan pekerjaan tertentu
Gejala Stres Akibat Kerja
Seperti yang telah disebutkan, setiap orang pasti pernah mengalami stres dan hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa seorang karyawan sedang mengalami stres akibat kerja yang harus diwaspadai?
Hal ini bisa terlihat dari gejala fisik maupun psikologis yang dirasakan, di antaranya:
Fisik
Sakit kepala
Insomnia
Gangguan pencernaan
Jantung berdetak tidak normal
Psikologis
Depresi
Cemas
Takut
Pesimis
Sulit berkonsentrasi
Berbagai gejala tersebut akan meningkat seiring bertambahnya tingkat stres yang dialami karyawan. Selain itu, gejala tersebut hanya dirasakan saat sedang memikirkan pekerjaan maupun sedang berada di lingkungan kerja.�
Cara Mencegah Stres Akibat Kerja
Stres akibat kerja sebenarnya bisa menjadi salah satu tolak ukur baik atau buruknya manajemen karyawan yang ada pada sebuah perusahaan. Jika persentase karyawan yang mengalami stres akibat kerja cukup rendah, maka bisa jadi ketahanan mental dari karyawan tersebut yang memang rendah sehingga kurang mampu menerima tekanan. Namun jika persentasenya cukup tinggi, maka bisa dianggap bahwa manajemen karyawan kurang baik dan perlu dilakukan evaluasi.
Untuk menjaga agar kesehatan fisik dan mental karyawan tetap terjaga, serta karyawan dapat terhindari dari stres akibat kerja, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan:
Berikan suasana yang aman dan nyaman bagi karyawan.�
Berikan pelatihan pada karyawan untuk menambah kemampuannya.
Lakukan diskusi dengan karyawan secara berkala dalam suasana yang nyaman.
Memberi beban kerja sesuai dengan batas kemampuan.
Manajemen harus lebih menyadari dan mewaspadai dampak stres akibat kerja.
Selain beberapa cara di atas, perusahaan juga bisa mengurangi risiko stres akibat kerja dengan memberikan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan Penerima Upah (PU). Jaminan sosial ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan finansial pada seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai karyawan di sebuah perusahaan dan menerima upah setiap bulannya.
Jaminan sosial ini akan membuat karyawan terlindungi dari risiko finansial akibat kecelakaan, penyakit akibat kerja, kematian, serta persiapan keuangan di masa pensiun nanti melalui JHT (Jaminan Hari Tua). Dengan adanya jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan serta sistem manajemen karyawan yang baik, maka, karyawan akan merasa lebih aman, nyaman, dan tenang saat bekerja sehingga dapat terhindar dari risiko stres akibat kerja.
Telat Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Harus Bagaimana ya?
Senin, 03 Mar 2025
Pilih Cari Pengalaman Baru atau Tetap di Zona Nyaman, ya
Jumat, 28 Feb 2025
Tetap Produktif dan Finansial Aman di 2025
Kamis, 27 Feb 2025
Tips Buka Bisnis Pertanian Organik Cek Yuk
Rabu, 26 Feb 2025