
620 petani Sawahlunto dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menyerahkan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada salah satu petani. Pemkot Sawahlunto menambah pekerja rentan yang dilindungi yakni sebanyak 620 orang. (Antarasumbar/Yudha Ahada)
Sawahlunto (ANTARA) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, menambah 620 pekerja rentan dari sektor pertanian sebagai peserta program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada Tahun Anggaran 2025.
Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra di Sawahlunto, Jumat, mengatakan para petani tersebut akan mendapatkan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan perlindungan bagi pekerja rentan, khususnya untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan keluarganya," kata Riyanda.
Ia menyebut program BPJS Ketenagakerjaan terbukti memberikan layanan yang berkualitas dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karena itu, pihaknya terus memperkuat sinergi bersama BPJS Ketenagakerjaan setiap tahun.
Sebelumnya, Pemkot Sawahlunto juga telah melindungi pekerja rentan dari berbagai sektor, seperti tukang ojek, tenaga keagamaan, tokoh adat, dan lainnya.
Riyanda menyampaikan bahwa kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan telah berlangsung sejak 2023 dan hingga kini telah mencakup perlindungan terhadap 2.374 pekerja.
Ia menambahkan, manfaat dari program tersebut disalurkan secara rutin setiap tahun dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Pada 2024, total manfaat yang dibayarkan tercatat sebesar Rp11 miliar.
Manfaat tersebut mencakup berbagai program perlindungan ketenagakerjaan, di antaranya Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Pewarta : Yudha Ahada
Uploader: Jefri Doni
Berita Terkait
Layanan Chat TanyaBPJAMSOSTEK




